[Internet Sehat] Pernah penasaran ingin tahu siapa orang yang melihat profil Facebook Anda? Jangan terkecoh dengan aplikasi yang menawarkan hal seperti itu ya. Sebab itu hanya jebakan, demikian menurut rilis Vaksin.Com yang diterima Internet Sehat.
Facebook jelas-jelas mengatakan bahwa Facebook tidak menyediakan fungsi untuk melacak siapa yang melihat profil, timeline atau foto anda. Aplikasi pihak ke 3 (apps) juga tidak akan bisa menyediakan fungsi ini dan jika ada aplikasi yang mengklaim bisa melakukan kegiatan ini akan dihapus dari apps Facebook karena melanggar kebijakan Facebook karena melakukan pembohongan pada pengguna.
Sudah lama banyak aplikasi bermunculan dan melakukan klaim bisa melakukan hal ini. Sejak tahun 2009 hal ini sudah marak bermunculan dan sekalipun banyak aplikasi sudah dinonaktifkan oleh Facebook, tetapi selalu bermunculan aplikasi-aplikasi pengganti dan sampai hari ini apps tipuan yang serupa masih bermunculan dengan tambahan trik-trik baru.
Aplikasi apa saja itu?
Salah satunya adalah “Who visited your profile” dan “My Top Fans”. Selain menampilkan kontak dari teman Facebook anda yang dipalsukan seolah-olah memang benar mereka melakukan kunjungan ke profil anda dan terdeteksi oleh apps ini, “My Top Fans” bahkan memiliki situs web sendiri yang beralamat di http://www.my-top-fans.com/ yang di daftarkan dari Canada melalui registrant Go Daddy.
Kehebatan kedua dari “My Top Fans” adalah cengkeramannya rupanya sudah sampai ke Indonesia dan teknik yang digunakan adalah memperkenalkan melalui Facebook Pages dengan nama “NEW VERSION!!! CARA MENGETAHUI SIAPA YANG MELIHAT FACEBOOK KITA” yang bertujuan mendapatkan “like” sebanyak mungkin dan kelihatannya cukup berhasil karena page ini berhasil mendapatkan “like” sebanyak 870.000.
Keuntungan Stalking
Lalu apa motivasi pembuat apps stalking ini? Tentunya untuk membuat satu apps Facebook ditambah dengan website seperti My Top Fans membutuhkan biaya dan tanpa ada model ekonomi yang baik, praktek seperti ini akan hilang cepat atau lambat.
Namun stamina apps ini yang bisa bermetamorfosis sejak tahun 2009 sampai saat ini menunjukkan bahwa ada model bisnis yang baik dan mampu mempertahankan apps palsu ini untuk terus berubah setiap kali di tutup oleh Facebook. Salah satu keuntungan finansial yang didapatkan oleh apps palsu adalah keuntungan iklan seperti yang ditunjukkan dalam gambar 7 di bawah ini dimana pengguna apps akan diminta untuk mengisi survey dari glassdoor.com.
Jika anda sudah menjadi korban aplikasi Stalking ini, Vaksincom menyarankan anda untuk segera menghapus aplikasi ini dari Apps anda dari [Apps Settings].